Senin, 16 Februari 2015

KANIBALISME PADA AYAM KAMPUNG

Sifat Kanibalisme juga bisa saja terjadi pada ayam, biasanya ayam akan me matuk-matuk tubuhnya sendiri bahkan memakan kawan sendiri. Kanibalisme pada ayam dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
  • Memicu timbulnya sifat kanibalisme karena kekurangan pakan dan defisiensi mineral (batu-batuan (grit), mineral (NaCI dan Kalsium) dan kandungan nutrisi lainnya. Kekurangan Kalsium pada ayam petelur bisa memnyebabkan ayam mematuk telur untuk mencukupi kebutuhan Kalsium. Ayam akan mematuk bulu, pial, jari-jari kaki ayam lainnya pada ayam broiler, bahkan bisa saja menyebabkan kematian.
  • Suhu ruang yang meningkat akibat kepadatan populasi dalam kandang akan mengakibatkan ayam akan saling berebut atau bertarung yang menyebabkan kanibalisme untuk mendapatkan tempat yang nyaman.
  • Umur yang tidak seragam bisa menyebabkan ternak yang dewasa menyerang ternak yang lebih muda, akan fatal bila pematukan terkena organ vital maupun organ lainya.
  • Unggas yang stres akibat keadaan suhu kandang yang terlalu dan lembab. Hal ini dapat memicu timbulnya kanibalisme karena ternak berusaha melepaskan panas tubuh dengan mencari tempat yang nyaman.
  • Secara alamiah ternak akan berebut makanan,ternak akan saling mematuk satu sama lain jika tempat pakan yang tersedia terlalu sedikit, baik dari segi jumlah maupun luasnya.
  • Rasa gatal yang disebabkan oleh kutu, caplak, tungau, dan pinjal juga menyebabkan kanibalisme, ayam akan mematuk-matuk tubuhnya bahkan sampai berdarah.
  • Sifat alami ayam yang mematuk warna merah seperti jengger, ayam akan mematuk jengger unggas lainnya hal ini sering terjadi pada ayam kampung dan ayam petelur.

kiat-kiat untuk mengatasinya, antara lain :
  • Menambah pakan dan air bersih, kalau perlu air minum ditambah dengan sedikit garam dapur, yaitu 5g/liter air selama dua (2) hari berturut-turut.
  • Agar ternak dapat dengan mudah melepas panas tubuhnya, populasi kepadatan ayam dalam kandang dikurangi supaya banyak menyisakan ruang gerak. Kepadatan kandang sebaiknya 11-12 per meter persegi, hal ini untuk daerah pegunungan. Untuk memelihara dalam bentuk koloni, sebaiknya umur ternak harus seragam, karena unggas yang lebih muda akan menjadi sasaran kanibalisme.
  • Suhu ideal untuk unggas sekitar 33 C. Suhu ruangan kandang diharuskan tetap segar dan kelembapan tetap baik tentunya dengan fentilasi kandang yang baik.
  • Agar semua ternak mempunyai akses terhadap pakan, Takaran pakan diberikan sedikit lebih banyak dan diberikan secara merata, tempat pakan disesuaikan dengan umur ternak dan jumlah populasi ternak.
  • Secara berkala selalu membersihkan kandang, dicuci dan disemprot dengan Antiseptik disinfektan untuk membunuh kutu, caplak. Pemberian obat anti kutu (Kututox atau Kututox-S) untuk mengatasi pinjal tungau. Penyemprotan obat anti lalat untuk mengatasi lalat yang berada di dalam kandang.
  • Melakukan pemotongan sedikit paruh ayam agar tidak melukai ketika dipakai untuk mematuk sesamanya. Dengan dipotongnya paruh pada DOC (Day Old Chiken), dapat memberikan keuntungan penanganannya jauh lebih mudah karena paruh masih lunak. Apabila terjadi stress pun kita masih punya waktu luang untuk memulihkan ternak tersebut. Pemotongan paruh biasanya dilakukan pada tipe petelur, yaitu umur 10 - 14 minggu dan 3 - 4 minggu sebelum periode produksi yaitu umur 18 – 20 minggu.
by docayamkampungboyolali.com

Tidak ada komentar:

regarbagus.fonwar.com

Ini Kode Link Ku... Copy yach...

Pyzam Glitter Text Maker

<span id="pyzam-glittertext-start" style="display: none;"></span> <p><a href="http://regarbagus.blogspot.com/"><img border="0" alt="Pyzam Glitter Text Maker" src="http://www.pyzamstuff.com/blingfetti/0/0c/3f87e45a87e93732e8d85452782d86.gif"/></a></p>

mbh gooGle...

aku lagi suka nonton...

Iseng_

Chat Yuk...

http://www.meebo.com/rooms

Yang Pengen Diskusi Apa Aja Boleh...

Your Name :
Your Email :
Subject :
Message :
Image (case-sensitive):

Lagu